
Sabtu, 29 April 2023, SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SDAMADA) kembali melakukan kegiatan murid ke luar negeri, yakni Student Immersion. Setelah 5 tahun vakum dari kegiatan murid ke luar negri, tahun 2023 ini diadakan kembali.
Tim Student Immersion yang terdiri atas 9 murid dan 3 guru melakukan perjalanan ke Malaysia, Minggu – Kamis, 12 – 16 Maret 2023. Tujuannya adalah belajar bersama saudara serumpun di Malaysia dan memperkenalkan budaya Indonesia di negeri Jiran tersebut.
Beberapa lokasi yang dikunjungi yaitu SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur), Sekolah Rendah Islam Al-Amin Keramat, Kedutaan Besar RI dan PCIM Malaysia (Pimpinan Cabang Indonesia Malaysia) di Gombak.
SIKL adalah sekolah untuk anak-anak Indonesia di Malaysia. Mereka merupakan putra-putri para duta besar Indonesia untuk Malaysia atau warga Indonesia yang mendapat tugas belajar atau bekerja di sana (non TKI).
SIKL terdiri atas jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Jumlah seluruh muridnya sekitar 400 orang. Di SIKL, murid-murid SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo belajar bersama dengan murid SD dari SIKL, berkenalan dan saling bertukar informasi. “Alhamdulillah, aku kenalan dengan 5 teman,” kata Bening, murid kelas 6 SDAMADA dengan ceria.
Setelah belajar, mereka unjuk kebolehan di depan para undangan di hall SIKL. Hal itu disaksikan oleh murid-murid SMK Plus Artaris Medan (merupakan SMK yang mempersiapkan taruna taruni), santri Pondok Pesantren Putra Ar Rahmah Batu, dan Indonesian Youth Culture (lembaga non pendidikan yang bergerak di bidang budaya Indonesia) dan murid-murid SMA SKIL sendiri.
Pada kesempatan ini murid-murid SDAMADA menampilkan lagu Mars Muhammadiyah dan tari dolanan ‘Cublak-Cublak Suweng‘. Applause diberikan oleh penonton di akhir penampilan mereka.

Selanjutnya, rombongan SDAMADA menuju Sekolah Rendah Islam Al Amin Keramat. Di sana mereka belajar bersama murid-murid di kelas Tahfidzul Qur’an. Sambutan kedua sekolah tersebut sangat ramah dan menyenangkan.
Kunjungan dilanjutkan ke kantor Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia (PCIM Malaysia) yang terletak di Gombak Malaysia. Sebagai kader Muhammadiyah, murid-murid diperkenalkan bahwa Muhammadiyah merupakan persyarikatan besar dan ada di hampir 29 negara termasuk Malaysia.
Mengapa ada sebutan istimewa? Karena mereka berada di luar negeri dan langsung di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Indonesia. Tim disambut oleh Ketua PCIM Malaysia, Muhammad Ali Imran. “PCIM Malaysia terbentuk atas inisiatif masyarakat Indonesia yang tinggal di Malaysia dan berkeinginan untuk mengembangkan Muhammadiyah di luar negeri. Saat ini PCIM Malaysia mempunyai Rumah Belajar hasil kerja sama PCIM dan SIKL. Rumah belajar ini digunakan belajar bagi anak- anak ekspatriat Indonesia di Malaysia,” ujar Omay, sapaan akrab Muhammad Ali Imran.
Perjalanan dilanjutkan menuju ke kantor Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Malaysia. Rombongan disambut dengan ramah oleh Dita, salah seorang pegawai KBRI. Di situ murid-murid menjadi tahu kesibukan di KBRI yang mengurus keperluan masyarakat Indonesia di luar negeri.
Berikut guru dan murid SDAMADA yang mengikuti Student Immersion: 1) Nana Liesdiana, SPd, MM, 2) Yaqub Chamidi, SS, MPd, 3) Taufiqurrahman, SPdI, 4) Anis Malichah kelas 6, 5) Aura Bening Ramadhaneta kelas 6, 6) Alena Devi Amarta kelas 5, 7) Shofiya Ghaisaniya kelas 5, 8) Jingga Wahyu Kencana kelas 5, 9) Binar Jingga Arsyila kelas 4, 10) Teranika Harindarjati kelas 4, 11) Manggala Alby Aria Santosa kelas 4, 12) Muhammad Rafif Nugroho kelas 4. (yaqub)
Leave us a Reply