Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan dan dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Lalu kenapa kita sebagai anak atau remaja penting menjaga kesehatan jiwa? Menjaga kesehatan jiwa itu penting agar kita mampu mengelola perasaan, memaksimalkan potensi diri dan menghadapi berbagai kondisi kehidupan sehingga bisa lebih sehat, Bahagia dan kreatif sehingga semangat mencapai tujuan.
Kita cari tahu yuk bagaiman agar kita bisa menjaga kesehatan jiwa,,, salah satunya dengan meningkatkan ketrampilan sosial.
Yang pertama mempunyai kesadaran diri atau kemampuan mengenali kelebihan atau kekurangan, keinginan dan ketidakinginan sehingga bisa mencari tahu dan menilai diri sendiri. Yang ke dua empati yaitu kemampuan memahami dan memposisikan perasaan orang lain terhadap diri sendiri. Yang ke tiga pemecahan masalah yaitu kemampuan menguraikan masalah lalu membuat penyelesaiannya. Yang ke empat pengambilan keputusan yaitu kemampuan menggali dan mengembangkan pilihan mengenai nilai dan perasaan yang berkaitan dengan pilihan dan menentukan prioritas. Yang ke lima berpikir cerdas yaitu kemampuan kecerdasan intelektual meliputi bagaimana remaja memahami dan mengolah informasi dan memahami lingkungan sekitar. Yang ke enam berpikir kreatif yaitu membuat ide baru dengan mengupas informasi dan pengalaman sehingga bisa buat sesuatu yang berbeda.
Kegiatan skrening Kesehatan jiwa untuk anak sekolah di lakukan dengan menggunakan skrening SDQ (strength difficulties questionnaire). Skrening ini bertujuan untuk mengetahui gangguan emosi ataupun perilaku anak yang memberikan gambaran perilaku anak yang berfokus pada kekuatan dan juga kesulitan anak dalam mengenal diri sendiri ataupun dalam bersosialisasi.
Dalam skrening SDQ ada dua puluh lima pertanyaan yang harus di jawab dengan di centang oleh anak. Dalam skrening ini mencakup satu ES/gejala emosional, CP/masalah perilaku, H/hiperaktivitas, P/masalah teman sebaya dan PRO perilaku proposional anak. Bagaimana apabila setelah terskrening dan di skoring ditemukan masalah yang membutuhkan pendampingan bagi si anak?
Dari tim Kesehatan Jiwa Puskesmas Sidoarjo akan menyerahkan hasil tersebut kepada guru UKS dan guru UKS tersebut akan menyampaikan hasil tersebut kepada orang tua yang bersangkutan. Apabila orang tua yang bersangkutan berkenan untuk menindaklanjuti maka kami sebagai tim Kesehatan Jiwa Puskesma Sidoarjo mempersilahkan untuk berkonsultasi di jam kerja di Puskesmas Sidoarjo. Diharapkan dari penjaringan kesehatan usia anak sekolah tidak hanya kesehatan badan yang ideal tetapi di imbangi juga dengan kesehatan jiwa anak yang terkontrol.
SALAM SEHAT JIWA
Amik Christinawati, A.Md., Kep
Penanggung Jawab Program Jiwa/ PJ KESWA
PUSKESMAS SIDOARJO
Leave us a Reply