SDAMADA.CO – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) mengadakan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (11-14/11/24). Kegiatan yang juga bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak ini di gelar di hotel Haris, Gubeng Surabaya.
Diksuspala ini langsung diinstruksikan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PPM kepada seluruh kepala sekolah Muhammadiyah se-Indonesia.
Pada kegiatan ini, SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo diwakili oleh Nana Liesdiana, S.Pd.,M.M., Kepala Sekolah.
Untuk memudahkan pemantauan maka kegiatan ini dibagi dalam 20 region di wilayah Jawa Timur. Sedangkan di luar Jawa Timur juga diberlakukan sistem region.
Transformasi Pendidikan Muhammadiyah menjadi tema diksuspala kali ini. Sebanyak 189 kepala sekolah yang termasuk dalam region Jawa Timur 1 wajib mengikutinya. “Tujuan diksuspala ini adalah meningkatkan kompetensi dan kapasitas kepala sekolah”, demikian disampaikan oleh Pahri, S.Ag, M.M, Ketua Tim Diksuspala dan Penjaminan Mutu Nasional Sekolah/Madrasah Muhammadiyah.
Sementara itu Kepala BBGP Jawa Timur, **Dr. Abu Khaer menekankan bahwa kita harus siap menghadapi kondisi zaman VUCA seperti saat ini. Apa itu VUCA? VUCA adalah kependekan dari Volatility (volatilitas), Uncertainly (ketidakpastian), complexity (keberagaman/komplek), Ambiguity (ambiguitas). VUCA menggambarkan lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, yang memerlukan strategi fleksibel dan adaptif. Maka diksuspala adalah salah satu cara yang tepat untuk menghadapi VUCA ini.
Dalam kesempatan ini, Ketua PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Prof. Syafiq A Mughni menggarisbawahi bahwa tugas pendidikan adalah berat sehingga seseorang harus punya motivasi yang kuat dalam diri, memperluas wawasan dan mengasah keterampilan.
“Selama empat hari para kepala sekolah peserta diksuspala mendapatkan motivasi dari 12 praktisi pendidikan Muhammadiyah tingkat nasional dan internasional”, demikian disampaikan oleh Dr. Kasiyarno, wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammad Jawa Timur
Pada penutupan kegiatan diumumkan berbagai kejuaraan yang berkaitan dengan keaktifan peserta diksuspala. Dan pengumuman yang paling ditunggu-tunggu adalah tiga juara umum yang masing-masing mendapatkan laptop. Hadiah ini jatuh kepada 3 peserta dari Gresik Lamongan.
Saat acara penutupan, Pahri, melaporkan bahwa diksuspala ini telah meluluskan 186 peserta dari total 189 . Mereka yang tidak lulus dikarenakan tidak penuh mengikuti kegiatan. [Nana]
Leave us a Reply