Pagi itu, 31 Agustus 2023, siswa-siswi kelas 1 dan kelas 2 SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo dipenuhi kegembiraan karena mereka akan mengunjungi Monumen Jalesveva Jayamahe, atau yang akrab disebut Monjaya, di Kota Surabaya. Monumen ini telah menjadi salah satu ikon kota yang menggambarkan keberanian dan kejayaan Perwira TNI, sebuah destinasi edukatif yang tak kalah menarik.
Rombongan sekolah bersiap-siap dengan semangat yang tinggi, ditemani oleh guru dan pendamping yang penuh semangat untuk memberikan pengalaman berharga kepada para siswa. Perjalanan menuju Monjaya diwarnai dengan nyanyian dan tawa ceria dari anak-anak, semakin mendekat ke destinasi, semakin terasa getaran kegembiraan.
Setibanya di Monumen Jalesveva Jayamahe, para siswa disambut oleh pemandu wisata yang berpengetahuan luas tentang sejarah dan makna Monjaya. Mereka diminta untuk berkumpul di sekitar patung Perwira TNI yang menjadi ikon monumen tersebut. Pemandu wisata memberikan penjelasan rinci tentang arti dan makna Monjaya sebagai representasi keberanian, kejayaan, dan keberhasilan TNI di laut. Siswa-siswi dengan penuh antusiasme mengelilingi area Monjaya, melihat replika kapal perang, senjata, dan artefak sejarah lainnya yang dipajang di dalam museum. Para guru dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan penasaran mereka, sehingga para siswa dapat lebih memahami peran TNI dalam menjaga keamanan laut Indonesia.
Saat mereka meninggalkan Monjaya, matahari mulai menurun di langit Surabaya, namun semangat nasionalisme yang terpancar dari setiap siswa-siswi tetap menyala. Perjalanan pulang diisi dengan pembicaraan ceria tentang pengalaman-pengalaman baru yang mereka dapatkan. Hari itu tidak hanya menjadi kunjungan edukatif, tetapi juga meninggalkan jejak kebanggaan dan semangat kebersamaan di hati setiap siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Tidak kalah seru dengan edutrip kelas 1-2, keceriaan tampak jelas di wajah siswa-siswi kelas 3 SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo saat mereka bersiap-siap untuk perjalanan yang tak biasa. Kamis, 16 November 2023 kelas 3 berkunjung ke Puspa Lebo, singkatan dari Pusat Pengembangan Agribisnis di Desa Lebo, Sidoarjo. Mereka sangat antusias untuk belajar lebih banyak tentang dunia pertanian dan agribisnis.
Rombongan siswa berkumpul di halaman sekolah, siap untuk memulai petualangan mereka. Guru dan pendamping memberikan arahan, dan mereka pun naik ke bus yang telah disiapkan. Perjalanan menuju Desa Lebo disertai dengan tawa ceria dan nyanyian anak-anak, menciptakan atmosfer yang penuh semangat. Setibanya di Puspa Lebo, mereka disambut oleh petugas yang ramah di sana. Rasa penasaran siswa-siswi semakin memuncak ketika mereka melihat lahan pertanian yang hijau dan beragam tanaman yang tumbuh subur. Petugas Puspa Lebo memandu mereka untuk menjelajahi berbagai kegiatan edukatif yang telah disiapkan.
Pertama-tama, mereka diajak mengelilingi kebun dan mengetahui lebih banyak tentang berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran hingga buah-buahan. Siswa-siswi kelas 3 dengan penuh semangat bertanya tentang cara menanam dan merawat tanaman, sambil melihat langsung praktik pertanian yang berkelanjutan. Selanjutnya, mereka berpartisipasi dalam kegiatan menanam bibit tanaman yang telah disediakan. Setiap siswa mendapat kesempatan untuk menggali tanah, menanam bibit, dan merawat tanaman yang baru saja ditanam. Mereka belajar tentang siklus hidup tanaman dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Setelah kegiatan menanam selesai, rombongan menuju bangunan Puspa Lebo yang berisi berbagai informasi terkait agribisnis. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian saat petugas memberikan penjelasan tentang cara membudidayakan tanaman secara efisien dan berkelanjutan, serta peran agribisnis dalam memajukan pertanian di daerah tersebut.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan merangkai buket bunga yang terbuat dari bunga-bunga yang mereka tanam sebelumnya. Setiap siswa membawa pulang buket bunga sebagai simbol dari pengalaman berharga yang mereka dapatkan. Perjalanan pulang diisi dengan riuhnya tawa dan cerita tentang pengalaman seru di Puspa Lebo. Siswa-siswi kelas 3 SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo pulang dengan wajah penuh kegembiraan dan pengetahuan baru tentang pertanian dan agribisnis. Hari itu tidak hanya meninggalkan kenangan yang indah, tetapi juga merangsang minat mereka untuk peduli terhadap dunia pertanian dan menjaga keberlanjutan lingkungan di sekitar mereka.
Leave us a Reply