Bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) Senin, 23 Juli 2016 SDAMADA menggelar kegiatan dengan melibatkan peran orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam hal ini orang tua melakukan kegiatan mendongeng kepada anak dan kegiatan berlangsung secara meriah, siswa juga secara tidak langsung berfikir aktif karena tidak hanya mendongeng saja tetapi orang tua juga berinteraksi kepada siswa. Berbagai macam alat peraga seperti boneka, wayang tokoh hewan dan lain sebagainya digunakan orang tua agar anak bisa mendengarkan dan tidak merasa bosan serta memahami makna dari cerita dalam dongeng tersebut. Tingkah polah anak-anak bermacam-macam saat menyimak cerita, ada yang sambil duduk manis, ikut-ikutan memegang buku, memperagakan alat peraga yang di bawa pendongeng. Alhamdulillah kegiatan ini mendapat sambutan positif dari orang tua siswa, salah satunya bunda dari Andrea. Bunda yang mendongeng Ras-ras, anak gajah yang suka makan tahu goreng ini menuturkan jika acara ini sangat bermanfaat untuk mendekatkan anak dan orang tua.
Kegiatan ini dilakukan di seluruh kelas 1 yaitu kelas 1-Ibnu Sina, 1-Al Farabi, 1-Ar Razi. Dari tiga kelas tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok dan orang tua mulai membacakan dan mendongeng dengan alat peraga dengan didampingi guru kelas masing-masing. Hal ini dilakukan karena dongeng akan membawa dampak baik dengan salalh satu sarana pembelajaran sebagai budaya literasi sekolah. Mendongeng yang dilakukan oleh orang tua siswa diharapkan setiap dongengan terdapat wujud moral dan pesan pesan yang tersembunyi dibalik cerita tersebut.
Dongeng yang dilakukan oleh orang tua tidak dipatok dengan tema khusus. Orang tua bebas mencari tema dalam cerita yang akan didongengkan kepada siswa. Ada orang tua yang mendongeng dengan mengambil tema tentang cerita si kancil dan si siput, ada juga yang tentang si kelinci dan landak, lalu si ras ras gajah yang suka makan gorengan, ada juga yang menceritakan tentang kisah nabi nuh dan lain-lain.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar orang tua dapat mengetahui dan memahami berbagai macam tipe pembelajaran siswa, bisa jadi siswa tersebut termasuk dalam tipe audio visual atau visual, atau bahkan kinestetik.
Leave us a Reply